Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Terbitnya Fajar Bagi Sang Semesta

Ketika alam semesta berumur sekitar 150 juta tahun, kala itu alam semesta masih berada dalam zaman kegelapan. Waktu ketika alam semesta masih gelap gulita dan sebelum terbentuknya bintang-bintang. Alam semesta kala ini masih diisi oleh materi berupa awan gas, yang tersusun dari hidrogen dan helium. Awan gas ini tidak tersebar secara merata, ada berbagai wilayah dimana kerapatannya lebih besar daripada wilayah lainnya.  Simulasi Distribusi Materi di Alam Semesta Seiring dengan berjalannya waktu dan pengembangan alam semesta, gas-gas yang mengisi di wilayah yang kurang rapat akan tertarik ke wilayah yang lebih rapat akibat gravitasi, menyebabkan wilayah ini semakin kurang rapat. Sedangkan gas-gas di wilayah yang lebih rapat akan saling tarik-menarik dan terkumpul secara perlahan. Hal ini terjadi di segala penjuru semesta. Gumpalan gas ini mulai memanas seiring dengan kerapatanya makin besar. Akibatnya gas-gas ini mengalami Reionisasi , yaitu proses terlepasnya elektron-elektron dari ...

Riwayat Singkat Sang Semesta - Bagian II

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya :  Riwayat Singkat Sang Semesta - Bagian I Alam semesta baru berumur satu detik, ia terus berekspansi dan mendingin. Partikel-partikel yang tersisa dari peristiwa pemusnahan materi dengan antimateri, seperti proton, neutron, dan elektron kelak akan membentuk atom sebagai penyusun materi-materi yang ada sekarang ini. Era Lepton Berlangsung dalam rentang waktu dari 1 detik sampai 3 menit setelah big bang. Era ini didominasi oleh partikel lepton. Lepton adalah adalah sekelompok partikel dasar yang juga merupakan fermion, contohnya seperti elektron dan neutrino. Namun berbeda dengan quark yang berinteraksi dengan keempat gaya fundamental, lepton tidak berinteraksi dengan gaya nuklir kuat.  Suhu alam semesta pada masa ini turun dari 10 10 sampai 10 9 Kelvin. Rentang suhu ini masih terlalu panas bagi proton dan neutron untuk membentuk inti atom (nukleus). Proton, neutron, dan elektron masih bergerak bebas. Neutron bebas bers...

Riwayat Singkat Sang Semesta - Bagian I

Anda mungkin familiar dengan Teori Big Bang, jika anda merasa kurang familiar, saya sarankan untuk membaca artikel berikut :  Miskonsepsi Tentang Teori Big Bang . Teori Big Bang menjelaskan bahwa alam semesta berawal dari suatu keadaan dimana semua energi dan materi termampatkan dengan kepadatan dan temperatur tak hingga dalam ukuran suatu titik yang disebut sebagai singularitas, yang sejak 13,8 miliar tahun yang lalu mulai berekspansi dan seketika dengan laju yang sangat cepat.  Ekspansi masih terus terjadi, tetapi dengan kecepatan yang lebih lambat hingga saat ini. Dan terbentuklah alam semesta seperti yang kita lihat hari ini. Namun kita tidak benar benar mengetahui apa yang terjadi pada masa paling awal alam semesta.  Di singularitas hukum-hukum fisika yang kita kenal saat ini bakal buyar. Keberadaan singularitas itu sendiri merupakan hasil prediksi matematis berdasarkan Teori Relativitas Umum,  tidak menyangakut aspek mekanika kuantum seperti Prinsip Ketida...

Bagaimana Suatu Teori Bisa Disebut Saintifik?

  Banyak fenomena-fenomena alam misterius dan sulit dijelaskan yang sejak dahulu menghantui keingintahuan nenek moyang kita.  Mitos-mitos yang ada pada masyarakat kuno adalah upaya untuk menjelaskan fenomena tersebut. Setiap peradaban dalam sejarah manusia mempunyai mitologinya sendiri untuk menjelaskan suatu hal yang sama.  Gerhana dalam mitologi tiongkok kuno disebabkan oleh seekor naga raksasa yang haus darah menelan matahari dan  akan memakan manusia. Untuk mengusir naga tersebut orang-orang kemudian membunyikan petasan. Dalam mitologi yunani, gerhana disebabkan karena amarah para dewa yang akan menjatuhkan hukuman kepada seorang raja. Dan kita memiliki pandangan yang berbeda terhadap alam semesta daripada nenek moyang kita yang hidup pada zaman dahulu. Kita mencari penjelasan terhadap fenomena alam dengan teori-teori saintifik. Dengan sains kita dapat menjelaskan hal-hal tersebut tanpa bias. Sains bukanlah suatu kebenaran, tetapi sains adalah suatu cara un...